UNP Sulap Gedung Lama Jadi ICT
Renti Mahkota adalah satu dari sekian banyak mahasiswa UNP yang bertanya-tanya mengenai perbaikan bangunan rektorat lama. Gedung yang sudah lama rusak akibat gempa bumipada tahun 2009 silam. Gedung besar yang berdiri strategis di tengah kampus UNP ini atapnya sudah lama bolong, dan ketika malam terlihat gelap, karena tidak ada penerangan. Karena tidak lagi beroperasi ataupun digunakan, gedung ini sering dijadikan pelarian bagi mahasiswa yang ingin online atau sekedarduduk-duduk di sekitar pekarangannya.
Renti mengatakan sering lewat di depan gedung rektorat yang sekarang sedang diperbaiki. Ia masih berangggapan bahwa gedung tersebut diperbaiki untuk menjadi gedung rektorat kembali. “Teman-teman lain juga beranggapan sama,” tuturnya. Renti juga berharap semoga gedung baru tersebut bermanfaat bagi seluruh masyarakat UNP. “Karena gedung rektorat adalah sebuah icon kampus,” ujar mahasiswa Sastra Indonesia tersebut.
Selain Renti, masih banyak mahasiswa lain yang tidak tahu dan bertanya-tanya akan dijadikan apa perbaikan gedung yang sekarang diberi tapal batas seng dengan peringatan, “Yang tidak berkepentingan dilarang masuk” tersebut. Seperti yang dinyatakan oleh Ola Gusyanti dan Rahma Gustia, mahasiswa Pendidikan Luar Biasa (PLB) 2012, serta Mutiara Kurniati, mahasiswa Jurusan Kimia 2012. Mereka tidak tahu gedung tersebut akan dijadikan apa. “Kami beranggapan bahwa itu hanya renovasi rektorat,” ujarnya, Jumat (29/11)..
Setelah ditelusuri, gedung yang masih dalam proses rehab itu tidak akan dibangun kembali menjadi gedung rektorat, melainkan akan dijadikan gedung Information and Communication Technology (ICT). Gedung ICT ini digunakan sebagai pusat informasi dan teknologi, seperti halnya Pusat Komputer (Puskom) ataupun laboratorium komputer bagi mahasiswa. “Gedung rektorat lama akan digunakan sebagai gedung ICT, bukan gedung rektorat,” tegas Pembantu Rektor II, Dr. Alizamar M.Pd. Kons, Rabu (27/11) .
Dr. Alizamar M.Pd., Kons., menjelaskan bahwa dana yang digunakan untuk rehab gedung di ambil dari dana APBN. Rehab berfokus pada perbaikan atap serta injeksi pada dinding-dinding yang retak. Sedangkan untuk pengelolaan atau aplikasi ketika ICT nanti akan beroperasi barulah menggunakan dana International Deveploment Bank (IDB). “Dana yang digunakan untuk rehab adalah dari APBN, sedangkan untuk operasional ICT dari IDB,” jelasnya, Rabu (27/11).
Budiman Kurniawan, Pelaksana lapangan kontraktor PT Surya Pratama Mandiri, mengatakan bahwa perbaikan yang dimulai sejak 5 Sepetember ini ditargetkan selesai 23 Desember 2013. Ada sekitar 200 pekerja yang bekerja dibawah naungan kontraktor dari PT. Surya Pratama Mandiri yang berpusat di Lubuk Begalung. Mereka memulai pekerjaan dari jam delapan pagi hingga jam sepuluh malam. Ia mengungkapkan bahwa tidak terdapat kendala yang begitu berarti selama pelaksanaan proyek ini, selain faktor cuaca. “Berdasarkan schedule, proyek iniberjalan lancar dan tepat waktu dan sejauh ini tidak terdapat kekurangannya”, ujarnya, Senin (28/10). Ryan, Wici*
Sumber : http://www.ganto.or.id
Posted by Unknown
on Kamis, 05 Desember 2013,
Add Comment
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "UNP Sulap Gedung Lama Jadi ICT"
Posting Komentar