News Updates

Resume Mata Kuliah Analisis dan Desain Sistem Jaringan : Terminal Server dan Cloud Computing



Terminal Server

Terminal server bertindak saperti sebuah multiplayer yang memungkinkan sejumlah komputer kecil, atau terminal-terminal yang lain, untuk mengakses ke sebuah titik LAN yang sama. Terminal server dapat digunakan untuk menyediakan akases ke komputer pusat untuk sejumlah terminal dengan menggunakan biaya yang rendah.

Terminal Server bekerja dengan mengetahui bagaimana menanggapi sebuah proses client yang berjalan di UNIX atau Windows host lokal Anda .

Ini " klien terminal " menyajikan anda dengan sebuah jendela yang mensimulasikan monitor lokal . The Terminal Server mengelola semua sumber daya komputasi untuk Anda dan memberikan Anda dengan lingkungan Anda sendiri . Server menerima dan memproses semua stroke kunci dan klik mouse yang dikirim oleh masing-masing klien dan mengarahkan output display ( audio dan video) untuk setiap klien yang sesuai . Anda memiliki akses ke semua sumber daya Anda berwenang jaringan dan dapat menjalankan aplikasi yang dibuat tersedia untuk Anda di server . Semua aplikasi yang didukung oleh Windows 2003 Server dapat dijalankan melalui Terminal Server .

Cloud Computing
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud. Terdapat 5 karakteristik sehingga sistem tersebut disebut Cloud Computing, yaitu:
1.      Resource Pooling
2.      Broad Network Access
3.      Measured Service
4.      Rapid Elasticity
5.      Self Service

Kelima karakteristik Cloud Computing tersebut harus ada di service provider jika ingin disebut sebagai penyedia layanan Cloud Computing. Salah satu saja dari layanan tersebut tidak terpenuhi, maka penyedia layanan tersebut belum/tidak pantas disebut sebagai cloud provider.

1.      Software as a Service (SaaS)
SaaS adalah layanan dari Cloud Computing dimana pelanggan dapat menggunakan software (perangkat lunak) yang telah disediakan oleh cloud provider. Pelanggan cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.
Contoh dari layanan SaaS ini antara lain adalah:
·         Layanan produktivitas: Office365, GoogleDocs, Adobe Creative Cloud, dsb.
·         Layanan email: Gmail, YahooMail, LiveMail, dsb.
·         Layanan social network: Facebook, Twitter, Tagged, dsb.
·         Layanan instant messaging: YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb.
Selain contoh di atas, tentu masih banyak lagi contoh yang lain. Dalam Perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya bisa dinikmati dengan menginstal aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa dinikmatidengan layanan Cloud Computing. Keuntungan dari SaaS ini adalah kita tidak perlu membeli lisensi software lagi. Kita tinggal berlangganan ke cloud provider dan tinggal membayar berdasarkan pemakaian.

2.      Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah layanan dari Cloud Computing kita bisa menyewa “rumah” berikut lingkungannya, untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Pelanggan tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Pemeliharaan “rumah” ini (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll) menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misalkan ingin menyewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah disewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan kamar. Yang terpenting adalah, suasananya nyaman untuk digunakan. Jika suatu saat dibuat tidak nyaman, maka pelanggan dapat pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanannya.

Contoh penyedia layanan PaaS: Amazon Web Service, Windows Azure, dan GoogleApp Engine
Keuntungan dari PaaS bagi pengembang dapat fokus pada aplikasi yang sedang dikembangkan tanpa harus memikirkan “rumah” untuk aplikasi, dikarenakan ahl tersebut sudah menjadi tanggung jawab cloud provider.

3.      Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS adalah layanan dari Cloud Computing sewaktu kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (unit komputasi, storage, memory, network, dsb). Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwidth , dan konfigurasi lainnya yang akan disewa. Untuk lebih mudahnya, layanan IaaS ini adalah seperti menyewa komputer yang masih kosong. Kita sendiri yang mengkonfigurasi komputer ini untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan kita dan bisa kita install sistem operasi dan aplikasi apapun diatasnya.
Contoh penyedia layanan IaaS : Amazon EC2, Rackspace Cloud, Windows Azure, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut dapat diubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage, dsb. dengan segera.

0 Response to "Resume Mata Kuliah Analisis dan Desain Sistem Jaringan : Terminal Server dan Cloud Computing"

Anda Pengunjung Ke :

IP

Flag Counter

Flag Counter

Komentar Terbaru