News Updates

Khasanah Kriptografi: Sandi Caesar

Sandi Caesar
Substitusi kode yang pertama dalam dunia penyandian dikenal dengan Kode Kaisar, karena penyandian ini terjadi pada saat pemerintahan Yulius Caesar. Dengan mengganti posisi huruf awal dengan alphabet atau disebut dengan algoritma ROT3.
Teknik penyandian ini termasuk sandi tersubtitusi pada setiap huruf pada plaintext digantikan oleh huruf lain yang dimiliki selisih posisi tertentu dalam alphabet. Secara detail table dibawah ini menjelaskan pergeseran yang terjadi pada huruf alphabet.

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Menjadi :
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
A
B
C
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Jika pergeseran yang dilakukan sebanyak tiga kali, maka kunci untuk dekripsinya adalah 3. Pergeseran kunci yang dilakukan tergantung keinginan pengiriman pesan. Bisa saja kunci yang dipakai a = 7, b = 9, dan seterusnya.
Cara kerja sandi ini dapat diilustrasikan dengan membariskan dua set alfabet; alfabet sandi disusun dengan cara menggeser alfabet biasa ke kanan atau ke kiri dengan angka tertentu (angka ini disebut kunci). Misalnya sandi Caesar dengan kunci 3, adalah sebagai berikut:

Alfabet Biasa :   ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Alfabet Sandi :   DEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABC

Untuk menyandikan sebuah pesan, cukup mencari setiap huruf yang hendak disandikan di alfabet biasa, lalu tuliskan huruf yang sesuai pada alfabet sandi. Untuk memecahkan sandi tersebut gunakan cara sebaliknya. Contoh penyandian sebuah pesan adalah sebagai berikut.

teks terang :   kirim pasukan ke sayap kiri
teks tersandi : NLULP SDVXNDQ NH VDBDS NLUL
Proses penyandian (enkripsi) dapat secara matematis menggunakan operasi modulus dengan mengubah huruf-huruf menjadi angka, A = 0, B = 1,…, Z = 25. Sandi (En) dari “huruf” x dengan geseran n secara matematis dituliskan dengan,
Sedangkan pada proses pemecahan kode (dekripsi), hasil dekripsi (Dn) adalah
Setiap huruf yang sama digantikan oleh huruf yang sama di sepanjang pesan, sehingga sandi Caesar digolongkan kepada, substitusi monoalfabetik, yang berlawanan dengan substitusi polialfabetik.

0 Response to "Khasanah Kriptografi: Sandi Caesar"

Anda Pengunjung Ke :

32638
IP

Flag Counter

Flag Counter

Komentar Terbaru