Apa itu VPN?
VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network,
yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik (dalam hal ini
internet). Disini ada 2 kata yang dapat kita garis bawahi yaitu:
- virtual network,
yang berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. Tidak ada
koneksi jaringan secara riil antara 2 titik yang akan berhubungan.
- private, jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik.
Dengan VPN ini kita seolah-olah membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut tunnel (terowongan). Tunneling
adalah suatu cara membuat jalur privat dengan menggunakan infrastruktur
pihak ketiga. VPN menggunakan salah satu dari tiga teknologi tunneling
yang ada yaitu: PPTP, L2TP dan standar terbaru, Internet Protocol Security (biasa disingkat menjadi IPSec). VPN merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.
Dibawah ini adalah gambaran tentang koneksi VPN yang menggunakan protokol PPTP. PPTP (Pont to Point Tunneling Protocol) adalah sebuah protokol yang mengizinkan hubungan Point-to Point Protocol (PPP) melewati jaringan IP, dengan membuat Virtual Private Network (VPN).

To
allow secure connection via the Internet, several companies (including
Microsoft) agreed on a new protocol: Point-to-Point TunnelingProtocol
(PPTP). PPTP allows to establish via an IP-network (which is usually the
Internet, but can also be a company Intranet) a secure connection by
encapsulating inside the IP-packet an encrypted private protocol, which
can be NetBEUI, IPX or TCP/IP (with a private IP-address range).
Cara Kerja VPN
Dari gambar diatas secara sederhana cara kerja VPN (dengan protokol PPTP) adalah sebagai berikut:
- VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC, Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router, misalnya MikroTik RB 750.
- Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak Server VPN, VPN Server kemudian memverifikasi username dan password
dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address baru pada
komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.
- Untuk
selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai
resource (komputer atu LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya
melakukan transfer data, ngeprint dokument, browsing dengan gateway yang
diberikan dari VPN Server, melakukan remote desktop dan lain
sebagainya.
Keuntungan atau Manfaat VPN
Beberapa keuntungan dari teknologi VPN diantaranya adalah:
- Remote Access, dengan VPN kita dapat mengakses komputer atau jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke internet
- Keamanan, dengan koneksi VPN kita bisa berselancar dengan aman ketika menggunakan akses internet publik seperti hotspot atau internet cafe.
- Menghemat
biaya setup jaringan, VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif
untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif
kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan
public yang sudah ada tanpa perlu membangun jaringan pribadi.
- dan lain2 yang saya belum mengerti
Kekurangan atau Kelemahan VPN
Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangannya, beberapa kekurangan dari VPN diantaranya adalah:
- Koneksi internet (jaringan publik) yang tidak bisa kita prediksi. Hal ini dapat kita maklumi karena pada dasarnya kita hanya "nebeng" koneksi pada jaringan pihak lain sehingga otomatis kita tidak mempunyai kontrol terhadap jaringan tersebut.
- Perhatian
lebih terhadap keamanan. Lagi-lagi karena faktor penggunaan jaringan
publik, maka kita perlu memberikan perhatian yang lebih untuk mencegah
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan
tindakan cyber crime pada jaringan VPN.
- dan lain2 yang saya belum mengerti
Demikianlah catatan sederhana tentang VPN, cara kerja VPN, keuntungan dan kelemahan VPN. Beberapa link dibawah ini mungkin bisa menambah pengetahuan kita tentang VPN.
VPN
merupakan paket solusi komunikasi data (baik berupa data suara, video,
atau file digital lainnya) yang memberikan layanan berbasis IP ke end user.
Layanan VPN dapat mengirimkan data antar-dua komputer yang melewati
jaringan publik, misal nya Internet, sehingga seolah-olah terhubung
secara pointto-point.
Perusahaan
dengan banyak kantor cabang yang tersebar di berbagai kota. Anda pasti
membutuhkan jalur komunikasi private yang terjangkau dan aman, untuk
mengontrol dan mengintegrasikan semua proses bisnis di masing-masing
kantor.
VPN
adalah solusi yang tepat untuk menjawab kebutuhan tersebut. Virtual
Private Network (VPN), dari namanya saja Anda pasti sudah dapat
membayangkan benda apa ini: sebuah jaringan (network) yang tidak private
(public), yang dibuat seolaholah private. VPN sangat dibutuhkan sebagai
jembatan komunikasi antar beberapa kantor cabang, menggantikan modus
komunikasi tradisional menggunakan sambu ngan telepon private (leased
line).
Penggunaan
banyak sambungan telepon tentu akan membengkakkan fi xed cost. Solusi
untuk permasalahan di atas adalah penggunaan VPN yang memanfaatkan
jaringan publik, Internet, sebagai media intranet, sehingga daerah
jangkauannya menjadi luas tanpa investasi yang besar. Setiap dibuka
kantor baru, Anda cukup menyediakan akses ke Internet, maka
tersambunglah kantor tersebut dengan kantor pusat dan kantor-kantor
cabang lainnya.
Anda sama sekali tidak perlu memasang jaringan sendiri yang merepotkan pengelolaan, serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Data
dienkapsulasi (dibungkus atau dikenal dengan istilah tunneling) dengan
header yang berisi informasi routing untuk mendapatkan koneksi
point-to-point, sehingga dapat melewati jaringan Internet dan dapat
mencapai tujuan. Sedangkan untuk mendapatkan koneksi yang bersifat
private, data yang dikirimkan harus dienkripsi terlebih dahulu untuk
menjaga kerahasiaanya, sehingga paket yang tertangkap ketika mele wati
jaringan publik tidak terbaca, karena harus melewati pro ses deskripsi.
Dengan
demikian, komunikasi antara beberapa kantor cabang yang semula
dilakukan secara interlokal melalui sambungan telepon, kini bi sa
dilakukan sebagai hubungan lokal.
Penggunaan
VPN tidak hanya menekan biaya komunikasi yang harus dikeluarkan
perusahaan, tetapi juga menjamin keamanan data yang ditransmisikan
melalui jaringan publik dari penyadapan, penyalinan, atau pengubahan
yang dilakukan pihak ketiga.
Manfaat & Kegunaan VPN :
- Kemampuan
membentuk jaringan LAN yang tidak di batasi tempat dan waktu, karena
koneksitasnya dilakukan via internet. Koneksi internet apapun dapat
digunakan seperti Dial-Up, ADSL, Cable Modem, WIFI, 3G, CDMA Net,
GPRS,& . sistem PVN ini paling tepat digunakan untuk penggunaan
suatu database terpusat untuk mengkomunikasikan antara server dan client
via internet seperti Aplikasi Perdagangan, Purchase, P.O.S, Accounting,
Cashir, Billing system, General Ledger, DLL
- Tidak
ada ketergantungan terhadap keharusan memiliki IP Publik yang berharga
mahal. Cukup menggunakan IP dynamic saja dengan kata lain asal PC anda
bisa berinternet .
- anda bisa ngeprint dari rumah kekantor anda via internet
- anda bisa melakukan transfer data atau remote view untuk mengendalikan komputer dirumah/kantor anda dimana saja
- Tidak membutuhkan Peralatan/hardware tambahan yang berfungsi sebagai IP forwarder/Port Forwader yang menambah investasi anda.
- Dimanapun
anda berada seperti anda sedang berada di warnet ataupun saat anda
traveling di luar negeri, dapat melakukan koneksitas dengan PC dikantor
anda misalnya dengan memanfaatkan software yang bekerja dijaringan LAN
seperti Citrix, Windows Terminal Server 2003, VNC, Radmin, VOIP, DLL
- Dengan
menggunakan software yang bekerja dijaringan LAN anda dapat melakukan
pertukaran data secara langsung, Printing , Remote View, Mengatur
administrasi PC anda, yang kesemua itu dapat dilakukan dimanapun anda
berada selama anda bisa terhubung ke internet
- Dapat mengakses akses yang diblok
- Berselancar dengan aman ketika di akses internet publik / hotspot
- Jika
perusahaan ingin mengoptimalkan biaya untuk membangun jaringan mereka
yang luas. Oleh karena itu VPN dapat digunakan sebagai teknologi
alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya
yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan
media jaringan public yang sudah ada.
- jangkauan
jaringan lokal yang dimiliki suatu perusahaan akan menjadi luas,
sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya di daerah lain. Waktu
yang dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan lokal ke tempat lain juga
semakin cepat, karena proses instalasi infrastruktur jaringan dilakukan
dari perusahaan / kantor cabang yang baru dengan ISP terdekat di
daerahnya. penggunaan VPN secara tidak langsung akan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kerja.
- penggunaaan
VPN dapat mengurangi biaya operasional bila dibandingkan dengan
penggunaan leased line sebagai cara tradisional untuk
mengimplementasikan WAN.
- VPN
dapat mengurangi biaya pembuatan jaringan karena tidak membutuhkan
kabel (leased line) yang panjang. Penggunaan kabel yang panjang akan
membutuhkan biaya produksi yang sangat besar. Semakin jauh jarak yang
diinginkan, semakin meningkat pula biaya produksinya.
- VPN
menggunakan internet sebagai media komunikasinya. Perusahaan hanya
membutuhkan biaya dalam jumlah yang relatif kecil untuk menghubungkan
perusahaan tersebut dengan pihak ISP (internet service provider)
terdekat.
- penggunaan VPN akan meningkatkan skalabilitas.
- VPN
memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, karena VPN terhubung ke
internet. Sehingga pegawai yang mobile dapat mengakses jaringan khusus
perusahaan di manapun dia berada. Selama dia bisa mendapatkan akses ke
internet ke ISP terdekat, pegawai tersebut tetap dapat melakukan koneksi
dengan jaringan khusus perusahaan
Jenis VPN
Ada tiga jenis VPN yang tersedia. VPN remote akses menghubungkan
karyawan di lokasi off-site, seperti rumah karyawan atau di hotel ketika
ia bepergian. VPN berbasis intranet juga menghubungkan pengguna remote
untuk file tertentu dan informasi, tetapi VPN berbasis intranet
memungkinkan koneksi hanya dari lokasi tertentu, seperti kantor satelit
milik perusahaan. VPN Extranet berbasis sangat mirip dengan sistem
berbasis intranet, namun memungkinkan akses ke lokasi tertentu di luar
perusahaan. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki pemasok yang
menyediakan persediaan just-in-time untuk manufaktur, pemasok dapat
akses ke catatan persediaan perusahaan tertentu sehingga persediaan
dapat disampaikan pada waktu yang tepat mereka dibutuhkan.
Fitur VPN
VPN harus dapat diandalkan dan aman. Skalabilitas juga merupakan
fitur penting VPN. Skalabilitas memungkinkan jaringan akan diperluas dan
dimodifikasi seperlunya. Mengabaikan skalabilitas dari sistem VPN bisa
menjadi kesalahan mahal jika kebutuhan perusahaan berubah dan outgrows
kemampuan konfigurasi saat ini. Hal ini juga penting untuk memiliki
kontrol jaringan dan kebijakan manajemen yang kuat. Manajemen jaringan
sangat penting untuk mempertahankan jaringan dan mengenali perubahan
yang diperlukan. Kebijakan manajemen membantu memastikan bahwa jaringan
yang digunakan secara tepat dan sesuai dengan tujuan perusahaan dan
pedoman.
Pertimbangan menggunakan VPN
Seperti namanya, VPN pribadi dan dirancang untuk membatasi akses
untuk pengguna yang berwenang. Kontrol keamanan yang ketat dan dapat
diandalkan masih diperlukan untuk melindungi jaringan, namun, karena VPN
menggunakan Internet. Keamanan Lax dapat meninggalkan jaringan terbuka
untuk serangan penolakan layanan, virus dan ancaman lain. Karena jumlah
lalu lintas di Internet bervariasi, dan karena berbagai komputer yang
dihubungkan bersama dengan internet, adalah mungkin untuk kecepatan dan
kualitas VPN bervariasi. Kebanyakan VPN yang cukup handal, tetapi paket
data terkadang yang tiba rusak atau hilang sepenuhnya. Perusahaan untuk
siapa saja tidak mentolerir setiap kemungkinan perlambatan atau
kehilangan data dan itu benar-benar tidak dapat diterima, mungkin
penghematan biaya VPN tidak lebih besar daripada risiko.