News Updates

Daftar Lagu Westlife



Westlife merupakan salah satu grup musik boyband yang paling sukses pernah ada di dunia hingga sekarang dan popularitas dari Westlife tidak pernah pudar meskipun saat ini Westlife telah resmi bubar. Westlife pertama kali dibentuk pada tahun 2008 dan memiliki lima anggota yaitu Kian, Mark, Shane, Nicky dan Brian. Namun pada tahun 2004 Brian memutuskan untuk keluar dari grup karena alasan keluarga dan maka tinggal empat personil. Meskipun hanya memiliki empat personil Westlife masih tetap tampil luar biasa dan secara konsisten masih merilis album mereka setiap tahunnya. Ditengah kesuksesan yang mereka raih Westlife harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka memutuskan untuk bubar pada tahun 2012 dan tentu menjadi kabar buruk bagi para penggemar dari Westlife diseluruh dunia yang jumlah nya sangat fantastis.

Selama berkarir selama empat belas tahun lebih berkarya Westlife telah sukses merilis sepuluh album dan pada seluruh album dari Westlife semua nya menjadi hits dan sangat disukai oleh para penggemarnya. Angka penjualan album Westlife pun meningkat setiap tahun nya di seluruh dunia, maka tidak heran kalau Westlife merupakan boyband terbaik dan tersukses di dunia dan saat ini tidak ada boyband yang mampu mengalahkan kesuksesan dari Westlife. Bagi anda para penggemar dari Westlife dan ingin mengetahui Daftar Semua Lagu Westlife bisa anda lihat pada data dibawah ini. Meskipun boyband Westlife telah bubar namun kita masih bisa mendengarkan dan juga menikmati seluruh hasil karya dari Westlife untuk mengobati kerinduan dengan musik Westlife.

Daftar Semua Lagu Westlife

JUDUL LAGU TAHUN
Album “Westlife”
If I Let You Go 1999
Swear It Again 1999
Fool Again 1999
Flying Without Wings 1999
Change The World 1999
No No 1999
I Don’t Wanna Fight 1999
Moments 1999
Seasons In The Sun 1999
Miss You 1999
I Need You 1999
Open Your Heart 1999
More Than Words 1999
Try Again 1999
We Are One 1999
What I Want Is What I’ve Got 1999
Can’t Lose What You Never Had 1999
Album Coast to Coast”
What Makes a Man 2000
My Love 2000
I Have A Dream 2000
I Lay My Love on YOu 2000
Close 2000
When You’re Looking Like That 2000
Against All Odds 2000
Soledad 2000
Somebody Needs You 2000
Angel’s Wings 2000
Dreams Come True 2000
Puzzle Of My Heart 2000
Close Your Eyes 2000
Loneliness Knows Me By Name 2000
You Make Me Feel 2000
Don’t Get Me Wrong 2000
Fragile Heart 2000
Every Little Thing You Do 2000
No Place That Far 2000
Album “World of Our Own”
Queen of My Heart 2001
Bop Bop Baby 2001
Uptwon Girl 2001
I Cry 2001
Why Do I Love You 2001
I Wanna Grow Old With You 2001
When You’re Looking Like That 2001
Evergreen 2001
World of Our Own 2001
To Be Loved 2001
Drive (For All Time) 2001
If Your Heart’s Not In It 2001
When You Come Around 2001
Don’t Say It’s Too Late 2001
Don’t Let Me Go 2001
Walk Around 2001
Love Crime 2001
Imaginary Diva 2001
Angel 2001
Bad Girls 2001
Album “Tumaround”
Mandy 2003
Heal 2003
Hey Whatever 2003
Obvious 2003
When a Woman Loves a Man 2003
On My Shoulder 2003
Turn Around 2003
I Did It For You 2003
Thank You 2003
To Be With You 2003
Home 2003
What Do They Know? 2003
Album “Allow Us ro Be Frank”
Ain’t That a Kick in The Head 2004
Smile 2004
Fly Me to the Moon 2004
The Way You Look Tonight 2004
Let There Be Love 2004
Mack the Knife 2004
I Left My Heart in San Francisco 2004
Clementine 2004
Summer Wind 2004
When I Fall In Love 2004
That’s Life 2004
Moon River 2004
Come Fly with Me 2004
Album “Face to Face”
You Raise Me Up 2005
When you Tell Me That You Love Me 2005
That’s Where You Find Love 2005
Amazing 2005
Desperado 2005
She’s Back 2005
In This Life 2005
Colour My World 2005
Heat With a Home 2005
Change Your Mind 2005
Maybe Tomorrow 2005
Hit You With the Real Thing 2005
Album “The Love Album”
The Rose 2006
Total Eclipse of The Heart 2006
All Out of Love 2006
Easy 2006
You Light Up My Life 2006
Have You Ever Been in Love 2006
You Are So Beautiful 2006
The Dance 2006
Love Can Build a Bridge 2006
All or Nothing 2006
You’ve Lost That Loving Feeling 2006
Album “Back Home”
Home 2007
Us Againts The World 2007
I’m Already There 2007
Something Right 2007
Have You Ever 2007
When I’m With You 2007
It’s You 2007
I Do 2007
Catch My Breath 2007
The Easy Way 2007
Picture in My Head 2007
You Must Have Had a Broken Heart 2007
Album “Where We Are”
What About Now 2009
Leaving 2009
How to Break a Heart 2009
Shadows 2009
Where We Are 2009
Talk Me Down 2009
As Love is My Witness 2009
The Difference 2009
Another World 2009
No More Heroes 2009
Reach Out 2009
Sound of a Broken Heart 2009
I’ll See You Again 2009
Album “Gravity”
Beautiful Tonight 2010
Safe 2010
Chances 2010
Closer 2010
I Will Reach You 2010
The Reason 2010
Tell Me It’s Love 2010
Before It’s Too Late 2010
I Get Weak 2010
Difference in Me 2010
Too Hard To Say Goodbye 2010
No One’s Gonna Sleep Tonight 2010

Integrasi E-Voting dalam Penentuan Pemimpin BEM Universitas Negeri Padang

Integrasi E-Voting dalam Penentuan Pemimpin BEM Universitas Negeri Padang
Oleh :
Mahasiswa Akuntansi 2011 Universitas Negeri Padang

Sejenak beralih dari hiruk pikuk pilpres RI, untuk melihat sejenak persiapan pemilu BEM UNP yang masih saja berkutat pada kontroversi pelaksanaan e-voting, sama seperti tahun lalu.
Di satu sisi sistem yang baru ini telah terbukti ampuh untuk mendongkrak partisipasi dalam jumlah yang sangat fantastis, dari sebelumnya hanya kurang dari 3rb pemilih menjadi 10rb. Sebuah pencapaian yang luar biasa untuk suatu pergelaran pemilu dan patut diapresiasi. Namun di sisi lain sistim seperti ini DIDUGA akan semakin memberikan peluang terjadinya tindak kecurangan, seperti pengumpulan NIM n Password mahasiswa secara masif. Hal inilah yang kemudian mendasari sebagian rekan-rekan mahasiswa untuk menuntut agar pemilu dilakukan secara manual saja.
Jika dianalogikan, sebuah pohon yang berbuah banyak, namun ternyata salah satu buahnya busuk dan tidak bisa dimakan, solusinya apakah kita akan menebang pohonnya atau cukup buah yang busuk saja yang dibuang?
 
Seperti itu juga polemik yang terjadi saat ini, kenapa kita tidak mencari solusi berdasarkan substansi masalah yang terjadi. Wajar saja suatu sistem yang baru pertama diterapkan memilki berbagai kekurangan, lalu kenapa kita tidak berfikir untuk menyempurnakan sistem ini. Misal, memperkuat fungsi panwaslu, mempertegas tindak pelanggaran, serta mulai menanamkan kesadaran bagi setiap mahasiswa untuk berani melaporkan setiap tindak kecurangan dan memberikan sanksi sosial dengan tidak memilih mereka yang berbuat curang. One PC one vote yang sudah dicanangkan juga patut diapresiasi.
 
Kita seharusnya patut berbangga karena UNP termasuk kampus pencetus pelaksanaan e-voting yang kemudian diikuti oleh UI dan beberapa kampus lain di Indonesia. Hal ini membuktikan kita telah mampu memanfaatkan potensi mahasiswa yang ternyata tidak kalah dengan kampus besar lainnya.
Yuk mulai berfikir pemilu bukan sekedar pelaksanaan seremonial pergantian kepemimpinan semata namun sebagai tolak ukur sejauh mana kepedulian mahasiswa terhadap aktivitas kemahasiswaan yang ada di kampus.
 
Dan mari hargai MPM selaku lembaga tertinggi yang mewakili seluruh jurusan yang ada di UNP yang telah memutuskan secara ilmiah dan kajian matang terhadap pelaksanaan pemilu.
Semoga rangkaian dinamika ini memang murni untuk kebaikan bersama dan tidak mementingkan kepentingan golongan apalagi individual.

Data Centre

Pengertian Data Center
          Data Center merupakan  fasilitas yang digunakan untuk penempatan beberapa kumpulan  server  atau sistem   komputer   dan   sistem   penyimpanan   data  (storage)  yang   dikondisikan   dengan   pengaturan catudaya,  pengatur  udara,  pencegah bahaya kebakaran dan biasanya dilengkapi  pula dengan sistem pengamanan fisik.

 
Sejarah Data Center
          Pada awalnya, data center selalu dibangun dalam sebuah ruangan yang besar untuk membantu operasi dari sebuah perusahaan. Pada awalnya, computer-komputer super masih terlalu kompleks untuk pemeliharaannya dan pengoperasiannya. Komponen-komponen yang adapun terlalu banyak dan terlalu ruwet, sehingga membutuhkan kabel yang banyak untuk koneksivitas dari semua komponen tersebut. Server-server yang adapun sangat kompleks mulai dari ukurannya yang besar-besar sampai dengan orang yang handal dalam menangani server tersebut. Biaya untuk data center ini sangat mahal, ini bisa dlihat dari pemeliharaan data center yang khusus, peralatan khusus, sampai dengan orang specialist untuk menangani data center ini. Data center dulu juga membutuhkan daya yang sangat besar dan berdampak kurang baik ke lingkungan. Hal ini juga memicu para pakar untuk bekerja mencari solusi data center yang baik.
Pada awal tahun 1980-an, microcomputer mulai memasuki dunia IT, sehingga dimana-mana bisa ditemui PC-PC yang terpisah dan ditempatkan pada setiap tempat. PC-PC ini sedikit mulai tidak terkontrol sehingga komplesitas IT makin tinggi. Perusahaan yang sadar akan ini mulai mencari alternative untuk memelihara sumber daya IT mereka.
          Pada saat client server muncul, data center mulai berkembang lagi ke era internet, dimana perusahaan berlomba-lomba untuk memanfaatkan era ini untuk memperluas market mereka. Koneksi internet cepat dan murah menjadi tantangan terbesar dalam era ini.

Syarat Utama Data Center
          Disain dan perencanaan data center harus memperhatikan minimum aspek-aspek berikut :
·      Lokasi aman, memenuhi syarat sipil bangunan, geologi, vulkanologi, topografi
·      Terproteksi dengan sistem cadangan, untuk sistem catudaya, pengatur udara/lingkungan, komunikasi data
·      Menerapkan tata kelola standar data center meliputi :
o  Standar Prosedur Operasi
o  Standar Prosedur Perawatan
o  Standar dan Rencana Pemulihan dan Mitigasi Bencana
o  Standar Jaminan Kelangsungan Bisnis

Kategori Data Center

Berdasarkan fungsinya, data center dibagi menjadi 2 kategori umum yaitu:
  1. Internet Data Center : hanya untuk mendukung aplikasi terkait dengan Internet saja, biasanya dibangun dan dioperasikan oleh service provider atau perusahaan yang memiliki model bisnis berdasarkan pada Internet commerce.
  2. Corporate/Enterprise Data Center : mendukung semua fungsi yang memungkinkan berbagai model bisnis berjalan pada layanan Internet, intranet, dan keduanya.

Perancangan Pusat Data yang Ideal

Kriteria perancangan sebuah data center secara umum antara lain adalah:
  • Ketersediaan Data center diciptakan untuk mampu memberikan operasi yang berkelanjutan dan terus-menerus bagi suatu perusahaan baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan terjadinya suatu kerusakan yang berarti atau tidak. Data center harus dibuat sebisa mungkin mendekati zero-failure untuk seluruh komponennya.
  • Scalability dan Flexibility Data center harus mampu beradaptasi dengan pertumbuhan kebutuhan yang cepat atau ketika adanya servis baru yang harus disediakan oleh data center tanpa melakukan perubahan yang cukup berarti bagi data center secara keseluruhan.
  • Security Data center menyimpan berbagai aset perusahaan yang berharga, oleh karenanya sistem keamanan dibuat seketat mungkin baik pengamanan secara fisik maupun pengamanan non-fisik.
Kriteria tersebut diaplikasikan pada beberapa aspek berikut:
 
LOKASI
  • Berada di luar radius mitigasi bencana/gunung berapi (>15km)
  • Tidak berada dalam jalur patahan geologi
  • Jika merupakan data center untuk Disaster Recovery, minimum berjarak > 40km dari data center utama
  • Cukup tersamarkan dari pengenalan publik (tidak ekspose)
SARANA PENUNJANG
  • Generator listrik cadangan
  • Catuan PLN, dengan minimum 2 sumber pembangkit yang berbeda untuk tier tinggi
  • Uninterruptible Power Supply (UPS), dengan baterai berkapasitas memadai yang mampu menyediakan pasokan daya sebelum Genset dihidupkan
  • Pengatur udara (HVAC, Heating, Ventilation, and Air Conditioning), yang mampu menjaga suhu dan kelembaban
  • Sistem Pentanahan (Grounding), tahanan pentanahan terintegrasi < 0,5 ohm
KOMUNIKASI
  • Memiliki koneksi komunikasi data network lebih dari 1 sumber dengan lebih dari 1 operator untuk tier tinggi
  • Jika diperlukan, penyiapan koneksi komunikasi data dapat menggunakan akses satelit
  • Penyiapan jalur komunikasi untuk kordinasi dan komando, misal menggunakan Radio HF/SSB
  • Pengamanan jalur komunikasi untuk menjaga confidentiality suatu data /informasi

Service Utama pada Data Center

Infrastruktur yang Menjamin Kelangsungan Bisnis

Aspek-aspek yang mendukung kelangsungan bisnis ketika terjadi suatu kondisi kritis terhadap data center. Aspek-aspek tersebut meliputi kriteria pemilihan lokasi data center, kuantifikasi ruang data center, laying-out ruang dan instalasi data center, sistem elektrik yang dibutuhkan, pengaturan infrastruktur jaringan yang scalable, pengaturan sistem pendingan dan fire suppression

Infrastruktur Keamanan Data Center

Terdiri dari sistem pengamanan fisik dan non-fisik pada data center. Fitur sistem pengamanan fisik meliputi akses user ke data center berupa kunci akses memasuki ruangan (kartu akses atau biometrik) dan segenap petugas keamanan yang mengawasi keadaan data center (baik di dalam maupun di luar), pengamanan fisik juga dapat diterapkan pada seperangkat infrastruktur dengan melakukan penguncian dengan kunci gembok tertentu. Pengamanan non fisik dilakukan terhadap bagian software atau sistem yang berjalan pada perangkat tersebut, antara lain dengan memasang beberapa perangkat lunak keamanan seperti access control list, firewall, IDS dan host IDS, fitur-fitur keamanan pada Layer 2 (datalink layer) dan Layer 3 (network layer) disertai dengan manajemen keamanan.

Optimasi Aplikasi

Akan berkaitan dengan layer 4 (transport layer) dan layer 5 (session layer) untuk meningkatkan waktu respon suatu server. Layer 4 adalah layer end-to-end yang paling bawah antara aplikasi sumber dan tujuan, menyediakan end-to-end flow control, end-to-end error detection and correction, dan mungkin juga menyediakan congestion control tambahan. Sedangkan layer 5 menyediakan riteri dialog (siapa yang memiliki giliran berbicara/mengirim data), token management (siapa yang memiliki akses ke resource bersama) serta sinkronisasi data (status terakhir sebelum link putus). Berbagai isu yang terkait dengan hal ini adalah load balancing, caching, dan terminasi SSL, yang bertujuan untuk mengoptimalkan jalannya suatu aplikasi dalam suatu sistem.

Infrastruktur IP

Infrastruktur IP menjadi servis utama pada data center. Servis ini disediakan pada layer 2 dan layer 3. Isu yang harus diperhatikan terkait dengan layer 2 adalah hubungan antara ladang server dan perangkat layanan, memungkinkan akses media, mendukung sentralisasi yang reliable, loop-free, predictable, dan scalable. Sedangkan pada layer 3, isu yang terkait adalah memungkinkan fast-convergence routed network (seperti dukungan terhadap default gateway). Kemudian juga tersedia layanan tambahan yang disebut [[Intelligent Network Services]], meliputi fitur-fitur yang memungkinkan application services network-wide, fitur yang paling umum adalah mengenai QoS (Quality of Services), multicast (memungkinkan kemampuan untuk menangani banyak user secara konkuren), private LANS dan policy-based routing.

Storage

Terkait dengan segala infrastruktur penyimpanan. Isu yang diangkat antara lain adalah arsitektur SAN, fibre channel switching, replikasi, backup serta archival.

Tier pada Data Center

Perancangan data center berangkat dari kebutuhan yang ada, untuk kemudian didefinisikan berbagai perlengkapan IT yang diperlukan beserta pemilihan teknologi berbarengan dengan perencanaan infrastruktur data center yang lain. Ada 4 tier dalam perancangan data center yang setiap tiernya menawarkan tingkat availabilitas yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan suatu data center menurut TIA 942 (Telecommunication Industry Association). Berikut diberikan tabel spesifikasi setiap tier pada data center:
Pengertian N di atas mengacu kepada cacah komponen yang diperlukan agar seluruh pusat data dapat beroperasi pada beban penuh. Sebagai contoh, apabila pusat data pada beban penuh memerlukan 5 unit AC, maka pusat data tier-4 mempersyaratkan total 2(5+1)=12 unit AC, 7 diantaranya sebagai cadangan. Untuk tier-3, maka hanya diperlukan 6 unit AC, hanya 1 sebagai cadangan.

Next Generation Data Center

Next generation data center menjadi isu utama pada data center dalam beberapa tahun ke depan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang meningkat pesat. Next generation data center akan bersifat service-oriented. Langkah yang dilakukan untuk menuju Next generation data center antara lain adalah:
  1. Konsolidasi, mengandung pengertian sentralisasi dan standardisasi dari semua perangkat yang ada sehingga menghasilkan suatu jaringan yang cerdas.
  2. Virtualisasi, mengatur sumber daya agar lebih efisien dan menjadi independen dari infrastruktur fisik.
  3. Otomatisasi, melakukan provisioning yang dinamis dan manajemen informasi untuk mencapai ketahanan bisnis.
  4. Business Continuance
  5. Green Data Center, yang bertujuan meningkatkan efisiensi pemakaian daya, karena konsumsi daya pusat data sudah sangat signifikan.
Layer-layer yang terdapat pada next generation data center tidak jauh berbeda dengan aspek yang terdapat pada data center umumnya, yaitu:
  • Data Center Facilities meliputi bangunan gedung yang menjamin kelangsungan bisnis saat terjadi bencana, efisiensi energi, efisiensi pendingin udara dan sistem cabling.
  • Data Center Infrastructure meliputi virtualisasi berbagai infrastruktur yaitu storage, server, jaringan, dan layanan jaringan.
  • Data Center Applications and OS meliputi integrasi aplikasi dan OS menjadi suatu infrastruktur yang tervirtualisasi.
  • Data Center Management meliputi provisioning, adaptibility, troubleshooting, dan visibility.
  • Data Center Business Process meliputi operasi data center yang bersatu padu, perubahan proses dan tim, serta tingkat keterbacaan operasi, integrasi server, storage,dan jaringan.



Saatnya Bersinergi MUDA dan Berkarya di Indonesian Youth Conference 2014

Keep Calm and THIS IS JUNE!!!


Hello JUNE




Virtual Private Network

 






















Apa itu VPN?

VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik (dalam hal ini internet). Disini ada 2 kata yang dapat kita garis bawahi yaitu:
  • virtual network, yang berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. Tidak ada koneksi jaringan secara riil antara 2 titik yang akan berhubungan.
  • private, jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik.

Dengan VPN ini kita seolah-olah membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut tunnel (terowongan). Tunneling adalah suatu cara membuat jalur privat dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga. VPN menggunakan salah satu dari tiga teknologi tunneling yang ada yaitu: PPTP, L2TP dan standar terbaru, Internet Protocol Security (biasa disingkat menjadi IPSec). VPN merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.

Dibawah ini adalah gambaran tentang koneksi VPN yang menggunakan protokol PPTP. PPTP (Pont to Point Tunneling Protocol) adalah sebuah protokol yang mengizinkan hubungan Point-to Point Protocol (PPP) melewati jaringan IP, dengan membuat Virtual Private Network (VPN).
virtual private network

To allow secure connection via the Internet, several companies (including Microsoft) agreed on a new protocol: Point-to-Point TunnelingProtocol (PPTP). PPTP allows to establish via an IP-network (which is usually the Internet, but can also be a company Intranet) a secure connection by encapsulating inside the IP-packet an encrypted private protocol, which can be NetBEUI, IPX or TCP/IP (with a private IP-address range).

Cara Kerja VPN

Dari gambar diatas secara sederhana cara kerja VPN (dengan protokol PPTP) adalah sebagai berikut:
  • VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC, Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router, misalnya MikroTik RB 750.
  • Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak Server VPN, VPN Server kemudian memverifikasi username dan password dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.
  • Untuk selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource (komputer atu LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan transfer data, ngeprint dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya.

Keuntungan atau Manfaat VPN

Beberapa keuntungan dari teknologi VPN diantaranya adalah:
  • Remote Access, dengan VPN kita dapat mengakses komputer atau jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke internet
  • Keamanan, dengan koneksi VPN kita bisa berselancar dengan aman ketika menggunakan akses internet publik seperti hotspot atau internet cafe.
  • Menghemat biaya setup jaringan, VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada tanpa perlu membangun jaringan pribadi.
  • dan lain2 yang saya belum mengerti


Kekurangan atau Kelemahan VPN

Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangannya, beberapa kekurangan dari VPN diantaranya adalah:
  • Koneksi internet (jaringan publik) yang tidak bisa kita prediksi. Hal ini dapat kita maklumi karena pada dasarnya kita hanya "nebeng" koneksi pada jaringan pihak lain sehingga otomatis kita tidak mempunyai kontrol terhadap jaringan tersebut.
  • Perhatian lebih terhadap keamanan. Lagi-lagi karena faktor penggunaan jaringan publik, maka kita perlu memberikan perhatian yang lebih untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN.
  • dan lain2 yang saya belum mengerti
Demikianlah catatan sederhana tentang VPN, cara kerja VPN, keuntungan dan kelemahan VPN. Beberapa link dibawah ini mungkin bisa menambah pengetahuan kita tentang VPN.
VPN merupakan paket solusi komunikasi data (baik berupa data suara, video, atau file digital lainnya) yang memberikan layanan berbasis IP ke end user. Layanan VPN dapat mengirimkan data antar-dua komputer yang melewati jaringan publik, misal nya Internet, sehingga seolah-olah terhubung secara pointto-point.
Perusahaan dengan banyak kantor cabang yang tersebar di berbagai kota. Anda pasti membutuhkan jalur komunikasi private yang terjangkau dan aman, untuk mengontrol dan mengintegrasikan semua proses bisnis di masing-masing kantor.
VPN adalah solusi yang tepat untuk menjawab kebutuhan tersebut. Virtual Private Network (VPN), dari namanya saja Anda pasti sudah dapat membayangkan benda apa ini: sebuah jaringan (network) yang tidak private (public), yang dibuat seolaholah private. VPN sangat dibutuhkan sebagai jembatan komunikasi antar beberapa kantor cabang, menggantikan modus komunikasi tradisional menggunakan sambu ngan telepon private (leased line).
Penggunaan banyak sambungan telepon tentu akan membengkakkan fi xed cost. Solusi untuk permasalahan di atas adalah penggunaan VPN yang memanfaatkan jaringan publik, Internet, sebagai media intranet, sehingga daerah jangkauannya menjadi luas tanpa investasi yang besar. Setiap dibuka kantor baru, Anda cukup menyediakan akses ke Internet, maka tersambunglah kantor tersebut dengan kantor pusat dan kantor-kantor cabang lainnya.
Anda sama sekali tidak perlu memasang jaringan sendiri yang merepotkan pengelolaan, serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Data dienkapsulasi (dibungkus atau dikenal dengan istilah tunneling) dengan header yang berisi informasi routing untuk mendapatkan koneksi point-to-point, sehingga dapat melewati jaringan Internet dan dapat mencapai tujuan. Sedangkan untuk mendapatkan koneksi yang bersifat private, data yang dikirimkan harus dienkripsi terlebih dahulu untuk menjaga kerahasiaanya, sehingga paket yang tertangkap ketika mele wati jaringan publik tidak terbaca, karena harus melewati pro ses deskripsi.
Dengan demikian, komunikasi antara beberapa kantor cabang yang semula dilakukan secara interlokal melalui sambungan telepon, kini bi sa dilakukan sebagai hubungan lokal.
Penggunaan VPN tidak hanya menekan biaya komunikasi yang harus dikeluarkan perusahaan, tetapi juga menjamin keamanan data yang ditransmisikan melalui jaringan publik dari penyadapan, penyalinan, atau pengubahan yang dilakukan pihak ketiga.
Manfaat & Kegunaan VPN :
  • Kemampuan membentuk jaringan LAN yang tidak di batasi tempat dan waktu, karena koneksitasnya dilakukan via internet. Koneksi internet apapun dapat digunakan seperti Dial-Up, ADSL, Cable Modem, WIFI, 3G, CDMA Net, GPRS,& . sistem PVN ini paling tepat digunakan untuk penggunaan suatu database terpusat untuk mengkomunikasikan antara server dan client via internet seperti Aplikasi Perdagangan, Purchase, P.O.S, Accounting, Cashir, Billing system, General Ledger, DLL
  • Tidak ada ketergantungan terhadap keharusan memiliki IP Publik yang berharga mahal. Cukup menggunakan IP dynamic saja dengan kata lain  asal PC anda bisa berinternet .
  • anda bisa ngeprint dari rumah kekantor anda via internet
  • anda bisa melakukan transfer data atau remote view untuk mengendalikan komputer dirumah/kantor anda dimana saja
  • Tidak membutuhkan Peralatan/hardware tambahan yang berfungsi sebagai IP forwarder/Port Forwader yang menambah investasi anda.
  • Dimanapun anda berada seperti anda sedang berada di warnet ataupun saat anda traveling di luar negeri, dapat melakukan koneksitas dengan PC dikantor anda misalnya dengan memanfaatkan software yang bekerja dijaringan LAN seperti Citrix, Windows Terminal Server 2003, VNC, Radmin, VOIP, DLL
  • Dengan menggunakan software yang bekerja dijaringan LAN anda dapat melakukan pertukaran data secara langsung, Printing , Remote View, Mengatur administrasi PC anda, yang kesemua itu dapat dilakukan dimanapun anda berada selama anda bisa terhubung ke internet
  • Dapat mengakses akses yang diblok
  • Berselancar dengan aman ketika di akses internet publik / hotspot
  • Jika perusahaan ingin mengoptimalkan biaya untuk membangun jaringan mereka yang luas. Oleh karena itu VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada.
  • jangkauan jaringan lokal yang dimiliki suatu perusahaan akan menjadi luas, sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya di daerah lain. Waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan lokal ke tempat lain juga semakin cepat, karena proses instalasi infrastruktur jaringan dilakukan dari perusahaan / kantor cabang yang baru dengan ISP terdekat di daerahnya. penggunaan VPN secara tidak langsung akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
  • penggunaaan VPN dapat mengurangi biaya operasional bila dibandingkan dengan penggunaan leased line sebagai cara tradisional untuk mengimplementasikan WAN.
  • VPN dapat mengurangi biaya pembuatan jaringan karena tidak membutuhkan kabel (leased line) yang panjang. Penggunaan kabel yang panjang akan membutuhkan biaya produksi yang sangat besar. Semakin jauh jarak yang diinginkan, semakin meningkat pula biaya produksinya.
  • VPN menggunakan internet sebagai media komunikasinya. Perusahaan hanya membutuhkan biaya dalam jumlah yang relatif kecil untuk menghubungkan perusahaan tersebut dengan pihak ISP (internet service provider) terdekat.
  • penggunaan VPN akan meningkatkan skalabilitas.
  • VPN memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, karena VPN terhubung ke internet. Sehingga pegawai yang mobile dapat mengakses jaringan khusus perusahaan di manapun dia berada. Selama dia bisa mendapatkan akses ke internet ke ISP terdekat, pegawai tersebut tetap dapat melakukan koneksi dengan jaringan khusus perusahaan

Jenis VPN

Ada tiga jenis VPN yang tersedia. VPN remote akses menghubungkan karyawan di lokasi off-site, seperti rumah karyawan atau di hotel ketika ia bepergian. VPN berbasis intranet juga menghubungkan pengguna remote untuk file tertentu dan informasi, tetapi VPN berbasis intranet memungkinkan koneksi hanya dari lokasi tertentu, seperti kantor satelit milik perusahaan. VPN Extranet berbasis sangat mirip dengan sistem berbasis intranet, namun memungkinkan akses ke lokasi tertentu di luar perusahaan. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki pemasok yang menyediakan persediaan just-in-time untuk manufaktur, pemasok dapat akses ke catatan persediaan perusahaan tertentu sehingga persediaan dapat disampaikan pada waktu yang tepat mereka dibutuhkan.

Fitur VPN

VPN harus dapat diandalkan dan aman. Skalabilitas juga merupakan fitur penting VPN. Skalabilitas memungkinkan jaringan akan diperluas dan dimodifikasi seperlunya. Mengabaikan skalabilitas dari sistem VPN bisa menjadi kesalahan mahal jika kebutuhan perusahaan berubah dan outgrows kemampuan konfigurasi saat ini. Hal ini juga penting untuk memiliki kontrol jaringan dan kebijakan manajemen yang kuat. Manajemen jaringan sangat penting untuk mempertahankan jaringan dan mengenali perubahan yang diperlukan. Kebijakan manajemen membantu memastikan bahwa jaringan yang digunakan secara tepat dan sesuai dengan tujuan perusahaan dan pedoman.

Pertimbangan menggunakan VPN

Seperti namanya, VPN pribadi dan dirancang untuk membatasi akses untuk pengguna yang berwenang. Kontrol keamanan yang ketat dan dapat diandalkan masih diperlukan untuk melindungi jaringan, namun, karena VPN menggunakan Internet. Keamanan Lax dapat meninggalkan jaringan terbuka untuk serangan penolakan layanan, virus dan ancaman lain. Karena jumlah lalu lintas di Internet bervariasi, dan karena berbagai komputer yang dihubungkan bersama dengan internet, adalah mungkin untuk kecepatan dan kualitas VPN bervariasi. Kebanyakan VPN yang cukup handal, tetapi paket data terkadang yang tiba rusak atau hilang sepenuhnya. Perusahaan untuk siapa saja tidak mentolerir setiap kemungkinan perlambatan atau kehilangan data dan itu benar-benar tidak dapat diterima, mungkin penghematan biaya VPN tidak lebih besar daripada risiko.

MEMBANGUN JARINGAN 3 BUAH GEDUNG DENGAN 4 RUANG DISETIAP GEDUNG

MEMBANGUN JARINGAN 3 BUAH GEDUNG DENGAN 4 RUANG DISETIAP GEDUNG

Membangun Jaringan 2 Lantai Dengan 4 Ruangan Pada Masing-masing Lantai, Serta Pembuatan Virtual Accest Point(AP)

Membangun Jaringan 2 Lantai Dengan 4 Ruangan Pada Masing-masing Lantai, Serta Pembuatan Virtual Accest Point(AP)

Kelompok 1 APJK - Perancangan Jaringan Komputer Gedung 1 Lantai dengan 8 Ruangan

Kelompok 1 APJK - Perancangan Jaringan Komputer Gedung 1 Lantai dengan 8 Ruangan

Anda Pengunjung Ke :

IP

Flag Counter

Flag Counter

Komentar Terbaru